no fucking license
Bookmark

Ribuan Pemotor Gagal Mudik Setelah Diputar Balik dari Bekasi dan Subang

Ribuan pemudik sepeda motor yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman terpaksa gigit jari setelah diputar balik petugas di wilayah Bekasi dan Subang, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021) dini hari.

Pantauan MNC Portal dari akun Instagram @tmcpoldametro, penumpukan ribuan kendaraan pemudik terjadi di Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Terlihat puluhan polisi berjaga di belakang penutup jalan. Sementara itu pengendara roda dua terlihat memaksa untuk melintas.

Namun, petugas gabungan dari TNI-Polri, Dishub dan BPBD tetap keukeuh memutar balik kendaraan pemudik ke tempat asal.

"Selamat malam komandan, dilaporkan untuk penyekatan di Kedungwaringin, pemudik yang dari arah Cikarang di putar balik. Sedangkan yang mengarah Kebayuran dan kearah Karawang," tulis akun tersebut.

"Sementara untuk pemudik dari arah Jakarta di putar balik di pos penyekaran," Lanjut akun tersebut. Sementara itu suasana jalan Gamon - Patokbeusi (perbatasan Subang - Karawang) juga mengalami penumpukan pemudik.

Dari akun Instagram @infokrw, terpantau sejumlah motor memadati sepanjang jalan tersebut. Bahkan mobil logistik pengantar ayam turut terkena macet dan tidak diperbolehkan melintas.

"Kami tidak mengijinkan bapak ibu sekalian untuk melanjutkan perjalanannya," Teriak petugas yang berjaga. Adapun penumpukan pemudik ini membuat kemacetan yang cukup panjang hingga beberapa kilometer.

Pemudik

Kondisi sama juga terpantau di jalur Pantura Subang. Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor tertahan penyekatan yang dilakukan petugas gabungan di perbatasan Karawang-Subang tepatnya di Gamon, Kecamatan Patokbeusi.

Meski pemudik semakin menumpuk, petugas petugas gabungan dari Polri-TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD Subang tetap menutup jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Aksi pemudik bersepeda motor yang kompak membunyikan klakson juga tidak membuat petugas luluh membuka jalur. Petugas tetap memaksa pemudik untuk putar balik kembali ke daerah asal.

Akibat penyekatan jalur tersebut, arus lalu lintas di jalur Pantura Subang mengalami kemacetan panjang hingga 5 km. Petugas hanya mengizinkan pemudik melintas jika memperlihatkan surat bebas Covid-19.

Pemudik

Seorang pemudik, Aries Sutrisno mengaku sudah terjebak berjam-jam di jalur Pantura Subang akibat disekat petugas gabungan.

Dia mengaku mudik karena sudah rindu dengan keluarga lantaran sejak tahun lalu tidak mudik.

“Saya mudik karena tahun lalu tidak bisa (mudik), sekarang ternyata sama saja dilarang mudik. Saya kangen keluarga,” katanya.***Inews.

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x