Lagi Pemudik Serbu Pos Penyekatan Mudik di Karawang dan Bekasi

Posko penyekatan diperbatasan Bekasi-Karawang, tepatnya di Jalan Pantura Kedungwaringin, kembali dipadati ratusan kendaraan yang hendak mudik Lebaran 2021 .
Karawang

Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 20.00 WIB, para pemudik masih didominasi oleh sepeda motor. Semakin malam, jumlahnya terus bertambah. Diperkirakan, jumlah pemudik sama banyak dengan malam sebelumnya.
Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya melakukan upaya memecah konsentrasi massa pemudik, dengan membangun dua pos jaga.
Karawang

"Pembagian dua pos itu, pertama dibangun disekitar 500 meter dari titik putar balik. Titik itu dikhususkan untuk sepeda motor dan pos satu lagi di dekat arah putar balik yang dikhususkan pemeriksaan kendaraan roda empat," katanya di lokasi, Senin 10 Mei 2021.

Dijelaskan dia, sehingga totalnya ada dua pos penyekatan. Meski diserbu ratusan pemudik, pihaknya akan tetap berpegang teguh, bahwa warga dilarang mudik di masa pandemi ini.

"Jadi nanti ada dua titik penyekatan ya. Nanti ada bagian khusus motor dan ada jalur khusus mobil. Nanti kita sortir kendaraan bermotor roda dua paling kiri arah Karawang. Kalau motor terindikasi mudik langsung diarahkan ke kanan putar balik," ungkapnya.

Sedangkan kendaraan roda empat selebihnya akan dipilah dan disekat di putaran Mareleng. Dengan demikian, maka akan menjadi lebih teratur penindakan pemutaran baliknya. 

"Petugas juga akan menjaga ujung jalur arah ke Jakarta di lokasi tersebut. Dengan skema baru ini, diharapkan petugas tidak lagi kewalahan menghalau para pemudik yang mencoba menerobos barikade," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, tampak para petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri mulai kelelahan. 

Sementara kendaraan pemudik yang ke Karawang semakin banyak.

Akibatnya kondisi tak jauh berbeda antara Bekasi dan Tanjungpura Karawang.

Dan sampai saat ini masih deras pemudik di lokasi.

Dilain tempat , Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengeklaim 99 persen dari 6 juta warga Jabar yang biasa mudik tak melaksanakan mudik akibat adanya larangan mudik lebaran pada tahun ini.
"Ada sekitar 99 persen itu tidak mudik," kata dia di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5).
Sementara itu, kata Emil, sejak pertama kali dilakukan penyekatan terdapat sekitar 60 ribu kendaraan telah diputar balik. Adapun jumlah kendaraan yang diperiksa sekitar 130 ribu.
"Yang sudah diputarbalikkan selama dua hari kurang lebih sekitar 60 ribuan dari 130-an ribu kendaraan yang kita razia," ucap dia.
Berdasarkan angka tersebut, Emil mengucapkan terima kasih kepada warga Jabar yang memutuskan untuk tak mudik Lebaran pada tahun ini. Adapun diketahui, ada 158 titik penyekatan yang terdiri dari jalur arteri dan jalur tikus yang tersebar di Jabar.
"Oleh karena itu saya bersama Forkopimda mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat 99 persen itu yang menaati aturan dan imbauan dari pemerintah," kata dia.****gs

Posting Komentar