no fucking license
Bookmark

Lagi dan Lagi Legislator Karawang Keluhkan Pokir, ini Ungkapanya

Anggota DPRD Karawang di jatah Rp250 Milyar setiap tahun untuk menyerap aspirasi masyarakat lewat anggaran Pokok Pikiran (Pokir). Meskipun sempat di refocusing ditahun 2020 karena di alihkan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19, namun anggaran yang di berikan penentuan CPCL nya oleh setiap anggota DPRD itu, hanya mampu memenuhi seperempat saja pembangunan infrastruktur.


"Saat reses dan Musrenbang bersama pejabat Dinas PUPR, PRKP dan lainnya, jelas kita di DPRD itu hanya seperempatnya saja kemampuannya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat atas pembangunan, selebihnya ya memang bisa di aspirasi Bupati, Wakil Bupati dan OPD lainnya lebih besar, karena mereka itu Eksekutif. Jadi, jangan dikit-dikit ke DPRD, sebab kita memiliki keterbatasan, " Kata Wakil Ketua DPRD Karawang Deden Rachmat di sela-sela reses di Desa Karyamukti Kecamatan Lemahabang, Kamis (6/5).


Dewan PKB Dapil IV ini menambahkan, setiap anggota DPRD diakuinya kemarin sempat di refocusing dan tertunda anggaran pikirnya sekitar Rp2 Milyar dari total Rp5 Milyar. Karenanya, ia berharap masyarakat bisa terus melakukan pengajuan di pos lain, baik di Aspirasi Eksekutif maupun via Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). "Dalam Musrenbang ini penting pengajuannya, sehingga ketika tidak tercover di pokir, bisa diajukan lewat aspirasi Eksekutif dan pos lainnya, " Pungkasnya. (Rd)
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x