no fucking license
Bookmark

Ayo Kita Intip Makan Sahur Bersama Ala Kekinian di Pos Penyekatan Mudik 2021 di Karawang

Pagi ini, sekitar pukul 03.45 Wib, hari Selasa ,(11/5/2021), atau waktu sahur di Posko Penyekatan mudik Tanjungpura, Kabupaten Karawang, disela kesibukannya menjalankan tugas, tampak sejumlah pejabat di Karawang menjalankan ibadah makan sahur bersama ala kekinian.
Seperti ini makan sahur kekinian di jaman penyekatan mudik 2021

Tampak unsur Muspida setempat seperti Kapolres dan Dandim, Plt Kominfo dan jajaran Dishup Kabupaten Karawang menjalankan ibadah makan sahur bersama.

Lebih lengkap dan jelasnya silakan foto -fotonya serta pernik giatnya.

Sebelumnya terkabarkan, Polisi menyayangkan aksi ribuan pemotor yang memaksa menerobos titik penyekatan Kedungwaringin di Jalur Pantura, Jawa Barat, Senin (10/5) dini hari. Mereka meminta masyarakat untuk berhenti melanggar aturan larangan mudik karena hingga saaat ini pandemi COVID-19 belum mampu dikendalikan.


"Jadi sekali lagi kami ingatkan kepada masyarakat yang masih memaksa mudik untuk stop berhenti sudah, tidak usah. Kejadian kemarin cukup yang terakhir," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/5).

Yusri menekankan, kejadian di titik penyekatan Kedungwaringin adalah terakhir kali polisi mengeluarkan diskresi untuk memperbolehkan pemudik melaju hingga ke kampung halaman.

Kami akan berupaya semaksimal mungkin menyadarkan masyarakat untuk kami putarbalik karena ini operasi kemanusiaan untuk menekan angka positif COVID-19. Jangan menjadi India kedua negara kita ini--Kombes Pol Yusri Yunus

Setelah ini polisi bersama TNI dan jajaran terkait akan menambah kekuatan personel dan pos penyekatan, khususnya di wilayah perbatasan.

Yang terjadi kemarin setelah lolos di Kedungwaringin di Karawang disekat lagi, di Purwakarta disekat lagi. Disekat terus akan diputarbalikkan. Jadi ini sebagai imbauan kepada orang-orang untuk masyarakat yang mau mudik sebaiknya tidak usah mudik," jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk memiliki empati kepada personel yang bertugas saat larangan mudik. Di saat masyarakat bisa berkumpul bersama keluarga di momen lebaran, petugas di lapangan harus terus bekerja menjaga titik penyekatan. Belum lagi ancaman sewaktu-waktu dapat tertular COVID-19.

"Masyarakat harus menyadari di masa COVID-19 ini upaya yang dilakukan pemerintah, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, anggota di lapangan juga sama-sama capek. Anggota di lapangan itu juga punya keluarga di rumah, takut juga tertular yang seharusnya mereka istirahat," ucap Yusri.

Malam kemarin di Tanjungpura

"Kalau semuanya mau disiplin patuhi protokol kesehatan tidak usah mudik. Sebaiknya tidak usah mudik. Kasihan, bawa penyakit di sana (kampung halaman). Apalagi nanti bakal disekat lagi, yang terjadi bisa nanti pulangnya kapan? malah kena isolasi," tutup Yusri.

Karawang malam tadi

Dan kondisi Bekasi tersebut berimbas ke Karawang.***red
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x