4 Fakta Bansos Tunai Dihentikan, Terakhir Cair Bulan Ini

Karawang, Kabarkarawang.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini tegaskan Bansos Tunai (BST) tidak akan diperpanjang, sehingga penyaluran BST akan berakhir pada April 2021.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu mengatakan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial hanya disiapkan sampai April 2021.

Okezone merangkum beberapa fakta terkait nasib BLT subsidi gaji dan Bansos tunai yang tak lagi dilanjutkan, Minggu (4/4/2021):

1. Bansos Tunai Bakal Berakhir Bulan Ini

Bansos tunai Rp300.000 tidak diperpanjang. Dengan demikian, pencairan bansos tunai di bulan ini menjadi yang terakhir.

Dana sebesar total Rp12 triliun disalurkan setiap bulan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (PKM) selama empat bulan, sejak awal tahun 2021.

2. Tidak Ada Anggran Bansos

Terlepas dari keinginan para KPM, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan Bantuan Sosial Tunai (BST) terakhir adalah April 2021 dan tidak akan diperpanjang. Dia beralasan tidak ada anggaran untuk BST tersebut.

"Enggak ada anggarannya untuk itu," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta.

3. Ekonomi RI Sudah Mulai Normal

Risma juga mengatakan salah satu alasan tak akan memperpanjang BST adalah karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia telah bergerak ke skala mikro.

Sehingga menurut dia, masyarakat seharusnya kini telah dapat beraktivitas kembali, dengan harapan situasi pergerakan perekonomian di Indonesia sudah mulai normal.

4. Pencairan BLT Subsidi Gaji Tinggal Tunggu Waktu

Pencairan BLT subsidi gaji tinggal menunggu waktu saja meski sampai saat ini belum diketahui kapan kepastian pencairan BLT subsidi gaji. Patut diingat, BLT subsidi gaji ini merupakan sisa anggaran tahun 2020 yang di mana pencairan BLT subsidi gaji belum 100%.

Masih ada pekerja yang belum mendapatkan BLT subsidi gaji. Setidaknya ada sisa anggaran Rp352 miliar untuk mencairkan BLT subsidi gaji bagi pekerja yang belum dapat BLT subsidi gaji.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Aswansyah menjelaskan bahwa kini pihaknya masih melakukan pencocokan data dengan beberapa pihak bank terkait untuk mengajukan kembali dana BLT tersebut ke Kemenkeu. Jika sudah selesai, maka BLT subsidi gaji Rp2,4 juta akan masuk ke rekening pekerja.

"Data clear-nya ini yang masih belum. Istilahnya yang retur tapi belum tersalurkan itu yang masih kita cocokkan," kata Aswansyah .

Posting Komentar