PLN Akan Perpanjang Diskon Listrik Sampai Juni 2021, Berikut Ketentuan Barunya

Bagi masyarakat kecil, pelaku usaha industri dan bisnis serta sosial, PLN akan memperpanjang pemberian stimulus listrik.

Perpanjangan stimulus listrik dari PLN ini merupakan upaya perlindungan sosial kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Pemberian stimulus listrik dari PLN mulai dari bulan April sampai dengan Juni 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bob Saril Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, dimana keputusan dari pemerintah tersebut didukung oleh PLN dalam memberikan stimulus listrik yang terdampak Covid-19.

“PLN siap mendukung dan menjalankan keputusan pemerintah untuk terus memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha dan sosial yang terdampak Covid-19," ujarnya.

"Karena sifatnya perpanjangan, saya yakin penyaluran akan berjalan lancar,” ungkap Bob Saril dikutip Kabar Karawang dari Laman Pemprov Jawa Barat.

Dengan adanya stimulus listrik diharapkan masyarakat tetap produktif dan meningkatkan daya beli di tengah pandemi Covid-19.

Halaman:

Sumber: Pemprov Jabar

Stimulus yang diberikan pada periode April sampai Juni 2021 akan diberikan separuh dari periode sebelumnya hal tersebut berdasarkan dari surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM.

Ketentuan pemberian stimulus listrik pada Periode April sampai Juni 2021 diantaranya:

1. Diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan penggunaan maksimal 720 jam nyala untuk pelanggan golongan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil dengan daya 450 Volt Ampere.

2. Diskon tarif listrik sebesar 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala diberikan untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi

3. Bagi pelanggan industri, bisnis dan sosial akan dibebaskan biaya beban atau abodemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum sebanyak 50 persen.

Diskon bagi pelanggan pasca bayar akan diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik.

Bagi pelanggan listrik prabayar, diskon untuk tarif listrik akan diberikan ketika membeli token.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung didapat saat membeli token listrik,” tambah Bob Saril.

Karena adanya perubahan besaran stimulus, PLN menekankan pemberian diskon stimulus akan langsung didapatkan ketika pembayaran rekening listrik.

“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pascabayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” ucap Bob Saril.

Bagi pembebasan biaya beban, abodemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum stimulus listrik akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.

Pemberian potongan sebesar 50 persen hanya untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

Sebelumnya, sejak April 2020 pemerintah melalui PLN telah menyalurkan stimulus listrik kepada 33,02 juta pelanggan sebesar Rp13,15 triliun.

Pemerintah telah mengalokasikan sebesar Rp4,66 triliun pada triwulan I atau Januari - Maret 2021 untuk pemberian stimulus listrik.

Untuk provinsi Jawa Barat, Jumlah pelanggan yang menerima stimulus listrik per Februari sebesar 6.139.416 pelanggan.

Sebanyak 5.417.863 pelanggan merupakan pengguna Rumah Tangga dengan daya 450 VA, 615.887 pelanggan berasal dari Rumah Tangga daya 900 VA.

Sebanyak 105.593 pelanggan merupakan pengguna Bisnis daya 450 VA, dan 73 pelanggan berasal dari Industri daya 450 VA.***

Posting Komentar