Mau Tatap Muka, Koorwilcambidik Sebut Sekolah Andalkan Afirmasi dan BOS Lengkapi Prokes

Setelah dilakukan pengecekan persiapan sekolah tatap muka oleh Bupati Karawang baru-baru ini, sejumlah lembaga pendidikan menyambutnya dengan suka cita. Meskipun masih akan ada pembatasan ditengah pandemi Covid-19, namun sekolah tatap muka siap di sempurnakan protokol kesehatannya untuk pencegahan covid-19. 

Rohyat Nurdin

Koorwilcambidik Kecamatan Tempuran, H Rohyat Nurdin mengungkapkan, paska di kunjungi Bupati, 32 SD di Tempuran, sudah siap dengan sekolah tatap muka ditahun ajaran baru dengan beragam aturan prokesnya. Hanya saja, untuk melengkapi sarana pra sarana itu, sekolah hanya bisa mengandalkan dana bos, untuk pengadaan westafel, hand sanitizer dan lainnya, namun besaran dana bos, tidak semua sekolah sama, karena tergantung jumlah peserta didiknua. Bahkan, sesekali sekolah yang mendapat guyuran afirmasi, bisa memanfaatkan biaya itu, untuk pengadaan Prokes di sekolah. "Ya paling ditengah keterbatasan, hanya mengandalkan afirmasi dan Bos saja, " Ujarnya.

Soal tambahan biaya apakah akan melibatkan Komite sekolah, Oyat mengaku, ketika kekurangan mengapa tidak ada partisipasi orangtua lewat pengadaan masker dan APD anak-anaknya. Soal besaran, bisa dibawah Rp100 ribu per siswa demi pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Sebab, dari 32 SD, walaupun sesederhana mungkin sarana pra sarana prokes, diharapkan sudah siap tatap muka dan wajib di jalankan. "Bisa juga melibatkan partisipasi orangtua untuk melengkapi APD di sekolah bagi putera - puterinya, tinggal nanti lihat kebutuhannya, " Ujarnya. (Rd)
Posting Komentar