Kades Baru Jangan "Geser" Operator Siskeudes, Forum : Jantung Pemerintahan !

Para perangkat desa memang tidak boleh sembarang di bongkar pasang setelah berdirinya Kades baru hasil Pilkades. Hal ini, sesuai dengan regulasi di UU desa soal batasan usia dan strata pendidikan perangkatnya. Namun, tensi politik desa, tidak semudah yang dibayangkan, karena setiap kali berganti kades, suka atau tidak suka, acapkali ganti personil gegara alasan politik. Namun, dari sekian banyak perangkat desa, para Kades baru di wanti-wanti untuk tidak mencopot operator siskeudes. Sebab, selain jadi jantung pemerintahan desa, kebijakan yang sudah serba online dan terkoneksi sampai Pemprov, BPK bahkan KPK ini juga mempengaruhi perlambatan pencairan keuangan pemerintahan desa. 

Forum Operator Siskeudes Kecamatan Lemahabang Berencana Kunjungan Ke Setiap Kades Terpilih

"Kita akan meminta surat resmi dan arahan Camat, supaya Operator Siskeude tidak di ganti oleh Kades baru yang terpilih, apapun alasannya. Sebab, operator ini adalah jantungnya pemerintahan desa. Jika di ganti, akan berpeluang perlambatan pencairan keuangan hingga penguasaan teknologinya lagi dari Nol, " Kata Ketua Forum Operator Sikeudes Kecamatan Lemahabang, Ratim, Selasa (23/3). 

Ia menambahkan, masih ada waktu sebulan, pihaknya bersama Camat akan sambangi setiap Kades terpilih hasil Pilkades. Karena, soal program yang sudah serba online dan terkoneksi ini, penting kiranya menjadi perhatian agar bisa memperingan kinerja pemerintahan desa kedepan, utamanya Kades. Terlepas urusan politik atau bukan, mempertahankan operator Siskeudes ini adalah lain hal kepentingannya. 
Karena itulah, sambung Ratim, cukup beresiko jika operator di geser oleh wajah baru, sebab, bukan saja butuh pelatihan intensif dari nol lagi untuk beradaptasi jauh, perlambatan sirkulasi keuangan desa juga bisa terhambat. "Kita peringatkan ini bukan karena kepentingan apapun, tapi ini benar-benar harus jadi pertimbangan setiap Kades terpilih. Karena pemerintahan desa dahulu dan sekarang ini, semakin berbeda, baik format kebijakan, laporan, hingga pertanggungjawabannya yang sudah serba teknologi, " Pungkasnya. (Rd)
Posting Komentar