Tanggul Citarum Jebol, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Evakuasi Warga

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendatangi kawasan Banjir di Kabupaten Bekasi akibat tanggul Sungai Citarum jebol pada Minggu (21/2/2021) siang.

Fadil dan Dudung menaiki perahu karet untuk lakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, dari siang sampai sore ini, Kapolda dan Pangdam Jaya masih berada di lokasi titik banjir untuk meninjau secara langsung keadaan warga di sana.

"Saat ini Kapolda, Pangdam sama Bupati masih di TKP langsung di tempat jebolnya," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).

Menurut Yusri, akibat jebol tanggul sungai di sana, kedalaman air masih cukup tinggi yakni sekitar sepinggang orang dewasa sampai sebetis orang dewasa. Tanggul itu sendiri jebol akibat tidak kuat menampung debit air setelah hujan deras.

"Saat ini masih proses evakuasi. Kapolda, Pangdam juga masih mengecek langsung dan air diperkirakan ketinggian sampai satu atau dua meter," jelas Yusri.

Yusri menambahkan, TNI dan Polri menerjunkan puluhan perahu karet untuk evakuasi warga di sana. Ia berharap warga mau mengungsi karena ditakutkan kekurangan makanan lantaran memaksa bertahan.

"Masyarakat membutuhkan kendaraan-kendaraan sementara kita siapkan perahu karet dari Kodam, Polda, Tim Sar semua menyiapkan perahu karet untuk evakuasi empat desa tersebur," pungkas dia.

Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (20/2/2021), membuat tanggul Sungai Citarum, Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi jebol pada malam harinya lantaran tidak kuat menampung debit air yang terus meninggi.

Akibatnya, air yang ada di tanggul tersebut merendam rumah warga yang tersebar di empat desa wilayah Kabupaten Bekasi.***ts

إرسال تعليق