Sawah di 30 Desa Terendam Banjir, Petani Karawang Merugi Besar

Dinas Pertanian Kabupaten Karawang merilis data sawah yang terendam akibat banjir, seluas 1.085 hektar. Jumlah itu, tersebar di 30 Desa dari 11 Kecamatan, yaitu Lemahabang, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Kutawaluya, Jatisari, Rengasdengklok, Purwasari, Banyusari, Karawang Barat, Telagasari, Klari. Lama rendaman yang rata-rata mencapai 2 - 7 hari, mengancam kerugian besar bagi para petani, menyusul banyak diantaranya lahan sawah yang baru ditanam sekitar 5 - 80 Hari Setelah tanam. Bahkan, gabah yang siap dan sedang panen di Kecamatan Telagasari, 
menjadi lahan terparah kerugian akibat rendaman yang mencapai 7 harian di empat desa akibat luapan sungai Cibulan-Bulan, seperti Desa Ciwulan, Kalisari, Pulosari dan Pasirmukti. 

"Saat musim tanam, kami memang telat, karena air ke Golongan Air Kalisari - Ciwulan ini cenderung lambat dari pintu air Peundeuy. Sehingga, saat musim hujan sekarang seharusnya sudah tanam lagi, ini baru dan sedang panen. Akibatnya, terendam puluhan hektar sawahnya, " Kata buruh tani Endang di Kalisari, Rabu (10/2). 

Selain tidak bisa parit karena rendaman air ketinggiannya sepaha orang dewasa, sambungnya, gabah yang terselamatkan juga anjlok harganya di kisaran Rp3,5 ribu perkilogram dibawah HPP, bahkan yang lebih miris, ojek gabah di musim kemarau yang biasa dibayar Rp12 ribuan perkarung, melesat harganya dengan membanderol sampai Rp30 ribu perkarungnya, alasannya sebut Endang memang kondisi sawah yang jeblok hingga pematang yang sudah dilalui meyulitkan mereka. "Ada yang bisa terselamatkan walaupun cost juga tergerek banyak dengan harga anjlok,  ada pula yang gabahnya gak di parit sama sekali, karena sia-sia juga gabah bau dan menghitam gak bakalan laku terjual, " Keluhnya. 

Menyikapi ini, kepala Dinas Pertanian Karawang Ir Hanafi Chaniago saat di konfirmasi upaya penanggulangan gagal tanam dan gagal panen yang dialami para petani akibat banjir, sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan balasannya. Begitupun Sekretaris Dinasnya, Murodi. (Rd)
Posting Komentar