Reses, Dewan Evenk Prioritaskan Implasmen SD di Cilamaya Kulon

Setelah mendapati legalitas sertifikat aset Pemda lewat program Pendaftaran Tanah Lengkap Sistematis (PTSL) BPN/ATR Karawang, sejumlah Kepsek SD di Cilamaya Kulon, fokus pada pengajuan infrastruktur sekolah yang belum tersentuh program. Dari 29 SD, beberapa diantaranya berharap adanya realisasi rehabilitasi ruang kelas, pemagaran, MCK hingga implasemen lapangan sekolah. 
Semua aspirasi itu, di sampaikan langsung dihadapan Anggota DPRD Fraksi Demokrat Dapil IV, H Mahpudin di sela-sela reses pertama tahun 2021 di lingkungan Koorwilcambidik Cilamaya Kulon, Kamis (11/2). 


Menyikapi itu, dewan yang akrab di sapa Evenk tersebut mengatakan, dirinya tak menampik bahwa bangunan-bangunan sekolah dan sarana prasarana sekolah, beberapa diantaranya dalam kondisi rusak. Ironisnya, pembangunannya juga terkadang masih kurang memenuhi keadilan, misalnya sebut Evenk, sekolah yang rusak lokasinya di titik A, tetapi yang mendapatkan rehabilitasinya kadang di titik B lagi, karena alasan mungkin kedekatan dengan konsultan dan lainnya. Pola ini yang harus di rubah, dimana skala prioritas pembangunan, harus memenuhi persyaratan kebutuhan yang benar-benar di butuhkan kedepan. "Untuk itu, ia hadir reses di lingkungan pendidikan ini adalah demi menyerap aspirasi yang diharapkan untuk bisa di peta-kan oleh Koorwilcambidik, mana-mana saja SD yang benar-benar rusak dan di butuhkan pembangunannya, itu yang harus di prioritaskan, " Katanya. 

Karena per satu Anggota Dewan itu sambungnya, dibatasi bekal aspirasinya Rp5 Milyar, bahkan tahun 2020 kemarin di pangkas Refocusing Covid-19 jadi Rp3 Milyar, artinya maka tidak semua harapan pembangunan bisa di serap oleh Aspirasinya di DPRD, apalagi setiap Kades, Gapoktan, hingga tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Dapil IV, semuanya berharap aspirasinya. Sehingga, dengan kemampuan anggaran yang ada, maka di pilah beberapa titik yang tersebar di 5 Kecamatan di Dapil IV. Atas dasar itulah sebut Evenk, harap maklum jika di lingkungan Koorwilcanbidik Cilamaya Kulon ini, ia hanya akan realisasikan aspirasinya Rp400 juta di dua SD untuk tahun anggaran 2022 mendatang. "Silahkan di sortir oleh Koorwilcambidik, SD mana yang kiranya prioritas, utamanya untuk pembangunan Implasemen. Karena percuma SD bagus, tapi jeblok lapangannya juga tidak elok dilihat cassingnya, " Tandasnya. 

Evenk juga meminta, agar para kepsek tidak berkecil hati jika tidak mendapatkan prioritas aspirasinya di tahun 2022, karena sebagai Dewan yang duduk di komisi 3 yang juga domainnya 
mengurusi infrastruktur, ia mempersilahkan untuk tetap melakukan pengajuan baik yang di tujukan pada Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, maupun langsung kepadanya sebagai DPRD. "Kami akan terus kawal, karena bagaimanapun Dewan akan tetap menyerap setiap harapan masyarakat di wilayahnya dan konsisten mengawalnya, " Pungkas Evenk. 

Koorwilcambidik Cilamaya Kulon, Popon Epon mengapresiasi atas bantuan yang siap di gelontorkan kepada 2 SD di Cilamaya Kulon dari Aspirasi DPRD H Mahpudin ini. Ia memaklumi, selain ditengah kesibukannya dan menyisir prioritas di setiap desa dan kecamatan untuk realisasi aspirasinya, Pak Dewan sudah berbesar hati untuk peduli pada pendidikan SD yang memang beberapa sarana prasarananya, masih ada beberapa kekurangan. Mewakili para kepala SD, ia menghaturkan terimakasih dan semoga aspirasi ini, bisa terus berkelanjutan di SD-SD lainnya. "Kami tentu sangat berterimakasih, semoga 2 titik ini bisa membantu pembangunan pendidikan di Cilamaya Kulon dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur SD, " Ujarnya. (Rd)
Posting Komentar