Banjir Makin Meluas di Rawagempol Wetan, Kades : Tambahan Bantuan Mendesak !

Banjir akibat luapan kalen Maryamah terus meluas dan tak kunjung surut. Curah hujan yang masih fluktuatif, membuat kedalaman air di pemukiman warga terus meninggi hingga paha orang dewasa, Jumat (5/2).

Satgas BPBD Cilamaya Aan Susanto, mengatakan, air yang masuk ke pemukiman warga berkisar 50 centimeter, bahkan 10 KK diantaranya mulai di evakuasi dan di ungsikan kepada rekan/kerabatnya yang tidak banjir. Tiga RT, masih terendam luapan sungai Kalen Maryamah tersebut, diantaranya RT 01/01 sebanyak 120 jiwa di 30 rumah, RT 05/02 sebanyak 78 jiwa di 23 rumah dan RT 06/02 sebanyak 73 jiwa di 20 rumah. "Lama surut karena curah hujan fluktuatif, " Katanya.


Kades Rawagempol Wetan, H Udin Abdul Gani mengungkapkan, banjir seminggu ini lama surutnya, karena posisi kalen Maryamah yang dangkal di hilir membuat aliran kalen meluber ke pemukiman, ditambah curah hujan yang terus tinggi meskipun naik turun, memperparah lamanya air surut. Bantuan, sebut Udin, memang sudah datang dari Dinsos, PMI dan BPBD beberapa waktu lalu, namun karena banjirnya meluas dan lama surut, stok bantuan juga cepat habis. Sehingga, butuh banyak lagi bantuan dari Pemerintah, relawan maupun komunitas dan perusahaan agar kiranya bisa membantu korban banjir ini. "Butuh banyak, bantuan yang turun kemarin habis, sementara banjir terus menggenang dan lama surut, " ujarnya.***rld
Posting Komentar