Terbongkar! Ini Alasan Istana Bubarkan FPI

Akademisi Rocky Gerung blak-blakan membongkar persoalan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurut Rocky Gerung, bahwa keputusan pembubaran FPI itu sangat mudah untuk diduga.

"Ini soal mudah kita duga, karena konsekuensinya jelas, Habib Rizieq harus disingkirkan, sehingga FPI harus dibubarkan," Kata Rocky Gerung dalam videa berdurasi 23 menit 16 detik itu.

Dalam kanal YouTube-nya tersebut, Rocky Gerung sudah menduga sejak lama ada kesepakatan atau pembahasan terkait pembubaran FPI.

"Jadi, sebetulnya ada kesepakatan mungkin dari dua minggu lalu, bahwa mau dibubarkan, sudah diputuskan lalu dicari cara, bagaimana supaya gegap gempita," jelasnya.

Markas FPi

Rocky menyebutkan, momen pembubaran FPI ini bertujuan untuk menutupi masalah-masalah yang terjadi di Indonesia dan dianggap mempermalukan pemerintah.

"Kebetulan sekaligus untuk menutupi problem covid yang memalukan pemerintah, di bandara dipertontonkan ketidakmampuan. Lalu ada curhat Sri Mulyani segala macam, itu juga memalukan pemerintah, maka dikeluarkanlah hari ini," paparnya.

Dia menduga bahwa hal-hal tersebut adalah upaya untuk menutupi kekurangan pemerintah dari kekuasaan.

"Semua adalah upaya untuk memoles wajah bopeng dari kekuasaan dan kekonyolan itu mengakibatkan bertebarannya meme yang mengolok-olok keputusan itu," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky organisasi adalah hak dasar yang tidak mungkin bisa dibubarkan. Pembubaran FPI ini terlihat seperti kekonyolan yang memang dari awal sudah dipersiapkan.

"Karena orang tahu konyol pembubaran ini, maka dari awal sudah dipersiapkan," jelasnya.

Oleh sebab itu, setelah dibubarkan akan muncul organisasi dengan nama lain, tetapi memiliki misi yang sama.

"Begitu dibubarkan, detik berikutnya itu bertumbuh organisasi dengan nama lain dengan misi yang sama. Jadi nanti ada namanya Front Pembela Islam Alternatif, FPI Reborn, FPI Perjuangan, macam-macam jadinya," kata Rocky Gerung**$.

Posting Komentar