Satgas - TKSK Cilebar "Silang Pendapat" Gegara Skema Distribusi Bansos Cegah Kerumunan


Bantuan Sosial dari Kemensos tahap 10 cair cepat Januari ini melalui Kantor Pos mulai Senin (11/1) kemarin di Karawang. 

Munculnya beragam larangan kerumunan yang diperkuat lewat aturan Gubernur dan Satgas Covid-19, membuat pejabat dan relawan dilapangan dilematis menyikapi pencegahan kerumunan saat distribusi BST. Seperti di Kecamatan Cilebar misalnya, Muspika Kecamatan yang memberikan saran agar distribusi BST tidak di satu lokasi untuk 1.572 KPM demi cegah kerumunan, batal terealisir gegara jadwal sebelumnya sudah di rancang TKSK dengan interval waktu setiap desa.

"Kami di satgas Covid-19 Kecamatan ini, meminta kalau bisa coba nego tempat karena Desa Kosambi Batu itu, zona merah. Inginnya kita pisah tuh lokasi distribusinya jadi 4 atau 5 tempat aja, sebab 10 desa kok di distribusikan di satu tempat saja, sehari jumlahnya 700 lebih KPM, jelas ini jadi kerumunan, " Kata Sekcam Cilebar, Surisno Selasa (12/1).

Risno menambahakan, sarannya pembagian cukup 4 lokasi, pertama di Tanjungsari 3 Desa, Ciptamargi 2 Desa, Cikande 2 Desa, Kertamukti 2 Desa dan Pusakajaya Utara 2 Desa. "Ini keinginaan kita dari gugus covid kecamatan untuk dipisah minimal menjadi 4 lokasi, diatur pagi sampai duhur, dan duhur ke sore (2 team/ petugas). Sayangnya, TKSK tetap di jadwal sebelumnya, " Katanya. (Rd)
Posting Komentar