Hilir Parean Sempit, Rawagempol Wetan Terdampak Banjir Luapan Kalen Maryamah

Hilir Utara kalen Maryamah di Utara menuju laut mengalami penyempitan. Meskipun berulang kali di ada normalisasi di hulu, namun banjir akibat luapan kalen tersebut, terus meluber setiap kali musim penghujan ke Dusun Rawabebek Desa Rawagempol Wetan Kecamatan Cilamaya Wetan. Seperti yang terjadi pada Senin (7/12). Hujan lebat seharian, membuat rumah warga di sekitaran kalen Maryamah, banjir setinggi lutut orang dewasa. 


Kades Rawagempol Wetan, H Udin Abdul Gani mengatakan, desanya jadi langganan banjir setiap kali musim penghujan, utamanya rumah-rumah yang dilintasi kalen Maryamah. Sebab, betapapun ada normalisasi di hulu, kalen yang mengaira ratusan hektar pesawahan ini, sempit atau dangkal di hilir Parean tak jauh menuju muara laut. Sehingga, dampak luapan tersebut, terjadi di beberapa pemukiman warganya. Bahkan, hujan Senin ini, sudah menyebabkan genangan di sekitar 5 rumah dan akses jalanan warga sekitar 50 centimeter. "Karena di hilir kalinya sempit, ya yang di hulunya ini meluber airnya. Jadi, selalu banjir terus, " Katanya. 

Ia berharap, solusi konkrit ditahun depan normalisasi kalen maryamah di Utara patean, sehingga setidaknya banjir bisa di minimalisir. "Kita harap kedepan bisa di normalisasi di bagian hilirnya, kalau enggak ya kita yang di hulu selalu jadi sasaran luapan air, utamanya keluarga di sekitaran bantaran kalen Maryamah itu, " Singkatnya. (Rd)
Posting Komentar