KPU: Data 1,7 Juta Pemilih Belum Rekam KTP-el Hasil Koordinasi Dukcapil Daerah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan data 1.754.751 pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 belum merekam KTP elektronik (KTP-el) hasil pemantauan langsung di daerah. Data ini dihimpun melibatkan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).

KTP

"Data tersebut berdasarkan laporan dari KPU di daerah yang dalam proses kerjanya sudah dan selalu berkoordinasi dengan dukcapil di daerah masing-masing," kata Komisioner KPU Viryan Azis, Minggu, 15 November 2020.

Dalam setiap tahapan pilkada, lanjut Viryan, dinas dukcapil dan KPU di daerah melaksanakan tugas secara kolaboratif. Sebagai penyelenggara pilkada di tingkat pusat, Viryan mengeklaim memantau perkembangan proses tersebut.

"Saya terus mengikuti dan hadir ke daerah-daerah melihat langsung kerja teman-teman di daerah," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh meragukan data KPU terkait pemilih di pilkada serentak yang belum merekam KTP-el. KPU disebut tidak berkoordinasi dengan Kemendagri.

Keraguan Zudan lantaran pemilih Pilkada 2020 yang belum merekam data begitu cepat turun. Dia menyebut perekaman KTP-el lebih dari 18 juta penduduk dalam satu bulan hal mustahil selama pandemi virus korona (covid-19).

"Saya masih ragu dengan angkanya Pak Viryan Aziz, Komisioner KPU. Dulu 20 juta, minggu lalu turun 2,7 juta, minggu ini 1,7 juta. Lama-lama juga jadi habis sendiri," ucap Zudan dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 November 2020.***

Posting Komentar