no fucking license
Bookmark

Kekurangan, Kegiatan PPKS SD Libatkan Pengawas PAI Pekan Depan

Pengawas SD sedang banyak yang sudah memasuki masa pensiun jelang akhir tahun 2020 dan awal 2021 mendatang. Kegiatan Penilaian Prestasi Kepala Sekolah (PPKS) yang akan di mulai 16 November mendatang, ikut serta melibatkan pengawas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai asesor. Bahkan, pengawas SD, juga harus menggarap PPKS di satu - dua kecamatan sekaligus akibat minimnya jumlah pengawas. 


"Iya, baru kali ini kami di libatkan. Ya nanti item pemeriksaan dan indikatornya sama dengan pengawas pada umumnya. Kalau pengawas PAI dari Kemenag yang ditugaskan di Dinas itu ada 8 dan sisanya pengawas PAI binaan Kemenag ada 35. Jadi, yang dilibatkan (PPKS) itu yang 8 orang ini, termasuk saya, " Kata Pengawas PAI Kecamatan Cilamaya Kulon, Asan S.Pdi kepada kabarkarawang.com, Jumat (13/12). 

Pengawas SD Koorwilcambidik Cilamaya Kulon, H Karna mengatakan, dirinya di SK kan oleh dinas surat tugasnya sebagai asesor di PPKS. Tahun ini, PPKS di garap pengawas non silang, artinya pengawas pembina menggarap PPKS di wilayah binaannya saja tidak silang ke luar kecamatan. Tapi, sebutnya, tetap saja, ketika satu dan atau dua kecamatan koorwilcambidiknya kosong, karena ditinggal pensiun misalnya, maka tugas tetap dirangkap oleh pengawas terdekat, semisal dirinya yang di Cilamaya Kulon, juga akan menggarap di Tempuran dan Cilamaya Wetan yang kosong pengawasnya. Bahkan, pengawas PAI juga di libatkan dalam PPKS tahun ini. "Secara keseluruhan ada 88 pengawas yang akan menjalankan harapan PPKS ke setiap SD, termasuk pengawas PAI untuk tahun ini dilibatkan, " Pungkasnya.***
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x