Di Pangkas Covid-19, Warga Tagih Pokir DPRD Karawang Saat Reses

Dari anggaran pokok pikiran (Pokir) atau Aspirasi DPRD Rp5 Milyar, tahun ini para anggota DPRD harus merelakan pemangkasan Rp2 Milyarnya untuk penambahan penanggulangan covid-19 di Kabupaten Karawang. Akibatnya, banyak sarana fisik yang sebelumnya bakal di realisasikan tahun ini, batal di wujudkan. Hal itu, menuai tagihan dari para konstituennya disela-sela agenda reses DPRD Karawang, sepekan terakhir ini.

Seperti yang di ungkapkan Anggota DPRD Dapil IV dari Partai Bulan Bintang, Mulya Syafari ST. Masyarakat dan konstituen tagih realisasi pokir yang sudah ready tahun 2020, terpaksa harus di tunda beberapa titik. Sebab, dari Rp5 Milyar aspirasi pertahun per satu anggota Dewan, di pangkas Rp2 Milyar untuk refocusing anggaran penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Karawang. Hal ini, menuai pertanyaan, baik via komunikasi celluler, maupun saat reses sepekan terakhir ini. "Iya, hilang beberapa titik sih. Kan anggaran pokir tidak full Rp5 Milyar tahun sekarang mah, gegara harus di pangkas buat anggaran Covid-19, " Katanya.

Gedung DPRD KARAWANG

Meskipun demikian, sambung Mulya, pihaknya tetap mengabarkan kepada konstituen yang sudah di plot sebelumnya ini, bahwa realisasi hanya di tunda ke tahun berikutnya saja. "Ya semoga tahun depan bisa normal lagi, dan yang sekarang batal bukan berarti tidak terwujud, tapi di tunda, " Pungkasnya di sela-sela resesnya di SDN Muktijaya 1 Kecamatan Cilamaya Kulon, Selasa (17/11).***
Posting Komentar