Bursa Calon Kapolri Panas, Idham Azis Keluarkan Ancaman

Bursa calon Kapolri yang makin panas tidak membuat Idham Azis melupakan tugasnya terhadap berbagai hal penting.

Salah satunya ialah Pilkada Serentak 2020. Kapolri Idham Azis menginstruksikan seluruh personel Polri bersikap netral.

Dia pun mengeluarkan telegram dengan nomor STR/800/XI/HUK.7.1/2020 tanggal 20 November 2020.

Salah satu yang menerima telegram dari Idham Azis ialah Kapolda Papua Paulus Waterpauw.

"Surat telegram itu berisi perintah untuk menjaga netralitas saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," kata Paulus, Senin (23/11).

Dia menjelaskan, salah satu perintah dalam telegram itu ialah melarang personel Polri selfie dengan mengacungkan jempol maupun dua jari berbentuk huruf v lantas mengunggahnya di media sosial.

Menurut Paulus, jika personel melakukan hal yang dilarang, pihak yang tidak bertanggung jawab bisa menuding Polri tidak netral.

Personel Polri juga dilarang berfoto bersama pasangan calon kepala daerah, massa, dan simpatisan.

“Instruksi Kapolri ini tidak akan pandang jabatan maupun pangkat pada kontes pesta demokrasi tersebut," tegas Paulus.

Dia menjelaskan, Propam Polri akan memantau perilaku anggota dengan sangat ketat.

"Dengan adanya telegram itu, Divisi Propam Polri akan melakukan penegakan hukum kepada seluruh anggota yang coba-coba bermain-main saat pilkada," kata Paulus.***

Posting Komentar