Akibat Terjangkit Corona, 13 Jemaah Umrah Asal Indonesia Tak Bisa Kembali ke Tanah Air

Sebanyak 13 jemaah umrah asal Indonesia tidak bisa kembali ke tanah air. Sebabnya, jemaah tersebut terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19) usai menjalani ibadah umrah di tanah suci.

Mekah di Malam Hari

Sebelumnya sebanyak 256 jemaah umrah asal Indonesia telah kembali ke Tanah Air setelah 12 hari menjalankan ibadah umrah.

Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Saudia SV-816 rute Jeddah (JED), Jakarta (CGK), Kamis (12/11).

Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II mengatakan, kepulangan jamaah umrah tersebut merupakan kloter pertama yang berangkat pada tanggal 1 dan 3 November lalu yang merupakan penerbangan perdana setelah delapan bulan ditutup lantaran pandemi Covid-19.

"Ada 256 jemaah umrah yang sudah tiba di Indonesia. Sementara 13 jemaah lainnya masih harus tertahan di Arab Saudi," ujar Agus.

Agus mengatakan, 13 jemaah umrah asal Indonesia belum dapat kembali ke tanah air lantaran terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan swab test sebelum kembali ke Indonesia.

Sebelumnya calon jemaah umrah kloter pertama diberangkatkan dengan 2 penerbangan. Hal ini karena ada sejumlah calon jemaah umrah yang terkendala persyaratan.

"Tanggal 1 itu ada pemberangkatan perdana kemudian tidak terangkut semua kan karena syarat-syarat belum lengkap. Kemudian diberangkatkan kembali melalui penerbangan susulan di tanggal 3 November lalu,” ujarnya.

Agus menjelaskan, belasan jemaah umrah yang positif Covid-19 tersebut harus menjalani isolasi di Arab Saudi.

"Alhamdulillah tadi saya sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan rombongan. Mereka menceritakan disana diberlakukan protokol kesehatan sangat ketat. Sehingga kemudian berdampak beberapa hal yang tidak digeneralisir, akhirnya diberlakukan kepada semua jemaah umrah,” jelas Agus.***

Posting Komentar