Duh, Pandemi "Mengganas" KKN Unsika Jalan Terus

Pandemo Covid-19 sedang "Mengganas" di Karawang dengan angka kasus kenaikan signifikan dan menjadikan label Karawang sebagai Zona merah. Namun, Civitas Unsika tetap menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menerjunkan ratusan Mahasiswa lintas Kabupaten/kota ke kampung-kampung di hampir setiap Kecamatan. Dalih tetap menerapkan protokol kesehatan, puluhan Mahasiswa pada Kampus Negeri itu, mulai jadi bidikan Gugus Tugas Covid-19 Karawang, ada Camat yang menolak, ada juga beberapa diantaranya yang masih setengah hati menerima kehadiran ratusan mahasiswa tersebut. 

Plt Camat Lemahabang, Artha SH misalnya, ia mengatakan, protokol kesehatan di saat Pandemi Covid-19 wajib di terapkan. Kemudian, para mahasiswa harus jelas mendatakan identitasnys secara rinci soal nama, alamat lengkap dan kesehatannya. Bahkan, setiap Mahasiswa yang masuk KKN ke desa, harus melampirkan keterangan hasil Rapid Test. Kemudian, jika ada yang positif dan atau reaktif, maka wajib tidak ikut serta dalam kegiatan KKN ini. Pada dasarnya, sebut Arta, ia menerima kedatangan mahasiswa KKN ini, tapi ia harus tegas bahwa protokol kesehatan wajib di monitor terus, apalagi masa KKN ini, bukan sehari dua hari, melainkan sebulan lebih melakukan kegiatan akademik di desa. "Wajib melampirkan rapid test dan terapkan protokol kesehatan. Sebab, diantara Mahasiswa ini, ada yang dari dalam dan luar Kecamatan Lemahabang, bahkan luar Karawang, " Katanya. 
KKN

Lain halnya dengan Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna. Meskipun belum ada laporan apakah ada Mahasiswa Unsika KKN di salah satu Desa di Cilamaya Kulon, ia pastikan kegiatan itu akan di tolak di wilayahnya. Ini bukan persoalan menghambat program akademis, sebab banyak diantara kampus lainnya justru memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti sidang skripsi secara virtual, bahkan wisuda secara virtual, tapi ini KKN, jelas mendatangkan mahasiwa yang domisili luar Kecamatan yang bisa jadi labelnya zona merah. Pihaknya, sebut Rully, harus melindungi masyarakatnya dan mahasiswa dari ancaman penyebaran Covid-19, termasuk resiko jika KKN itu di berlakukan terus di tengah wabah seperti sekarang ini. " Ada arahan dari Bapeda bidang permensos agar di Giring duku ke bapeda. Kan selama ini yang mengarahkan jalur KKN dari mana-mana itu Bapeda Bidang permensos. Barangsana universitas negeri moal neurak ku covid kitu? "Katanya. 

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pengcegahan Covid-19, dr Fitra Hergyana mengatakan, soal KKN Unsika yang menerjunkan ratusan mahasiswa ke kampung-kampung, pihaknya akan chek dan koordinasi lebih lanjut. Atas laporan ini, akan di evaluasi bersama Satgas, baik soal izin maupun lainnya. "Nanti kita cek, " Katanya.**#
Posting Komentar