Ridwan Kamil Minta Tolong Luhut agar Jabar-DKI Bisa Satu Frekuensi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat menjembatani koordinasi dengan DKI Jakarta dan Banten dalam penanganan wabah COVID-19 agar berada pada satu “frekuensi”.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil pada saat rapat virtual dengan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sekaligus Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Anis Baswedan

“Saya usulkan koordinasi itu dilakukan bukan hanya berdasarkan isu yang ada saja, namun berunding agar satu frekuensi dengan DKI Jakarta maupun Banten," ujar Ridwan Kamil pada Selasa, 15 September 2020.

Menurutnya, koordinasi harus dibenahi dan hal itu dibutuhkan berkaca pada penanganan COVID-19 di daerah penyangga DKI Jakarta yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

“Jabodetabek itu harus diberlakukan oleh satu manajemen koordinasi. Jangan sampai DKI Jakarta jalan sendiri, Jabar juga jalan sendiri dan Banten pun begitu. Mari kita bentuk koordinasi yang rutin,” katanya.

Ridwan Kamil

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan angka kematian di Jawa Barat yang rendah yaitu di angka 2,4 persen. Namun tingkat kesembuhan di Jabar juga masih rendah pula yakni sekitar 51-53 persen dan belum sesuai tingkat kesembuhan ideal di angka 70 persen.

“Jadi kami di Jabar ingin meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan dalam meningkatkan angka kesembuhan di Jabar,” kata dia***

Posting Komentar