Ribuan Sekolah Belum Laporkan Penggunaan Dana BOS Tahap Pertama

Ribuan sekolah dari seluruh jenjang belum melakukan pelaporan penggunaan dana Bantuan Operasional (BOS) tahap pertama, yakni yang cair sejak Januari 2020.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Sutanto mengatakan, setidaknya di jenjang SD ada 9.567 sekolah yang belum memeberikan laporan atau tujuh persen SD di seluruh Indonesia yang belum memberi laporan penggunaan dana BOS sejak tahap pertama.

"Untuk SD dari 130.783 sekolah yang mendapatkan BOS reguler, itu sudah 93 persen yang memberikan laporan. Untuk yang belum 9.657 atau ada tujuh persen yang belum memberikan laporan," kata Sutanto, dalam Webinar Sosialisasi Petunjuk Teknis BOS Afirmasi dan Bos Kinerja, Kamis, 10 September 2020.

Sementara di jenjang SMP terdapat 1.200 sekolah yang belum memuat laporan penggunaan dana BOS. Sedangkan yang sudah membuat laporan pada jenjang SMP telah mencapai 37 ribu sekolah.

"Artinya SMP sudah 94 persen yang melapor. Yang belum sekitar 1.200 sekolah," tambahnya.

Pada jenjang SMA, dari 12.681 sekolah, terdapat 666 di antaranya belum memberikan laporan. Artinya tingkat pemenuhan laporan penerimaan dana BOS di tingkat SMA sudah mencapai 95 persen.

"Sedangkan di SMK sudah melapor 13 ribu atau 93 persen. Di SLB sudah ada dua ribu yang melapor itu berarti sudah 95 persen," pungkas Sutanto.

Diketahui skema penyaluran dana BOS 2020 dibagi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, berjumlah 30 persen yang ditransfer pada Januari, tahap kedua 40 persen pada April, sementara tahap ketiga 30 persen di bulan September.***

Posting Komentar