Perempuan Jangan Gegabah Pajang Foto di Media Sosial, Ini Perkaranya Dalam Sudut Pandang Islam

Zaman sekarang merupakan zaman dimana manusia tak lepas dari media sosial, ada banyak hal yang bisa diunggah di media sosial, mulai dari lokasi keberadaan pengguna, tulisan-tulisan berisikan opini maupun pengalaman, hingga menampilkan selfi atau swafoto.

Tak mau ketinggalan, para perempuan pun ikut andil dalam meramaikan media sosial, mereka mengunggah kegiatan sehari-harinya, termasuk mengunggah foto dirinya yang dengan gaya dan tampilan cantiknya.

Bahkan mereka dalam berfotonya ada yang memperlihatkan auratnya padahal itu seharusnya ia tutup rapat-rapat demi kemuliaannya, padahal wanita adalah fitnah atau godaan terbesar dan terberat bagi kaum pria.

Allah Ta’ala berfirman: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” (QS. Al Imran: 14).

Maka hendaknya perempuan Muslimah menyadari hal ini berusaha agar ia tidak menjadi fitnah bagi pria, diantara perbuatan yang menjadi fitnah adalah wanita mengupload fotonya ke media sosial yang bisa dilihat oleh kaum pria bahkan menjadi konsumsi publik.

Hal itu bisa saja membuat pria tergoda dan menjadi fitnah bagi laki-laki “Tidaklah ada sepeninggalku fitnah yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita,” (HR. Al Bukhari).

Tidak hanya itu, bagi seorang perempuan yang mengupload foto dirinya di sosial media ternyata banyak dampak buruk dan bahkan merugikan dirinya sendiri, misalkan , gampang terkena Ain.

Foto Model Musilmah (ilustrasi)

Penyakit ain disebabkan oleh sifat hasad atau iri dengki terhadap nikmat yang dimiliki oleh orang lain. Maka dari itu, Alllah meminta agar umat Muslim untuk berlindung dari sifat hasad.

Ibnul Katsir rahimahullah berkata:

ﻳﻘﺎﻝ: ﺃﺻَﺎﺑَﺖ ﻓُﻼﻧﺎً ﻋﻴْﻦٌ ﺇﺫﺍ ﻧَﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﻋَﺪُﻭّ ﺃﻭ ﺣَﺴُﻮﺩ ﻓﺄﺛَّﺮﺕْ ﻓﻴﻪ ﻓﻤَﺮِﺽ ﺑِﺴَﺒﺒﻬﺎ

“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘ Ain , yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit”.

Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ

“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.”

Dan penyakit ain ini bisa di sebabkan karena foto yang dipajang di sosial media karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub dan penting diketahui bahwa penyakit ‘ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya (ia takjub dan kagum). **

Posting Komentar