no fucking license
Bookmark

Pemerintah Pastikan Bansos UMKM dan Subsidi Gaji Pegawai Berlanjut Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian bantuan sosial (bansos) sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 bakal berlanjut pada tahun depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah sidang kabinet paripurna bertopik "Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021" yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin 7 September 2020, menyatakan bahwa pemerintah sepakat menetapkan sejumlah program bansos sebagai prioritas untuk dilanjutkan pada tahun depan.

"Program lanjutan prioritas bansos ada empat," katanya seperti dilansir Kabarkarawang.com dari ANTARA.

Empat program yang dimaksud yakni bansos tunai presiden terkait UMKM, bantuan untuk subsidi gaji yang akan dilanjutkan kuartal pertama tahun depan, kartu prakerja, dan bansos tunai dalam bentuk PKH dan sembako.

Airlangga mengharapkan program-program bansos ini akan menjaga daya beli masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

"Terkait program-program yang berjalan dari PEN adalah program PKH, sembako baik Jabodetabek maupun tunai di non-Jabodetabek, kartu prakerja, diskon listrik, logistik, BLT desa, investasi koperasi melalui LPDB KUMKM, dan bantuan pelaku usaha mikro BPUM,” katanya.

Bansos

Ditambahkan Airlangga, dalam Sidang Kabinet juga disepakati bahwa khusus tahun depan akan dilanjutkan program prioritas/unggulan yakni pengadaan vaksin.

Menurut Airlangga, pengadaan vaksin sejauh ini beberapa perusahaan sudah mempersiapkannya sampai tahap tertentu.

"Vaksin Merah Putih dipimpin Kemenristek bersama Lembaga Eijkman, Bio Farma telah melakukan kerja sama dengan Sinovac yang menyiapkan 290 juta dan dari G-42 menyiapkan 30 juta di tahun ini dan pemerintah sudah menyiapkan dana Rp3,8 triliun tahun depan multiyears Rp37 triliun," katanya.

Selain itu Kementerian Kesehatan, kata Airlangga, juga akan menyiapkan operasionalisasi vaksinasi yang diperkirakan bisa dimulai awal tahun depan dengan masuknya 30 juta vaksin pada akhir tahun 2020 ini.***

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x