Ngeriiiii, Prostitusi Online Marak di Aplikasi MiChat Saat Pandemi

Bisnis prostitusi oline semakin marak ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Salah satu aplikasi sosial media yang menjadi sarana bisnis ini adalah MiChat.

Aplikasi MiChat adalah aplikasi pesan instan gratis yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan teman yang baru. Salah satu fitur yang ada di aplikasi ini membuat pengguna dapat menemukan teman baru disekitar lokasi pengguna.

ilustrasi Perempuan

Pengguna yang menyalahgunakan plikasi berwarna hijau ini memasang status yang menampilkan harga jasa bisnis ini, pengguna juga tidak sungkan untuk mempersilahkan calon tamu yang menginginkan jasa haram ini.

Berbagai jenis prostitusi tersedia melalui penyalahgunaan aplikasi MiChat ini. Pengguna juga menyediakan pilihan untuk menggunakan jasanya melalui jasa hotel atau jasa panggilan.

Salah satu wanita yang membuka bisnis melalui aplikasi ini menjelaskan jika ia melakukan ini untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.Wanita berisinial R ini juga mengatakan ia bekerja sama melalui sebuah agensi.

Dengan bergabung ke agensi ia merasa aman jika ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi, walaupun penggasilannya harus dibagi dengan agensi.

Untuk proses bisnis ini, agensi memberi syarat ke calon pelanggan untuk memberikan uang muka terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memastikan jika pelanggan memang berniat memesan.

"Saya sudah lakuin ini sejak 4 tahun yang lalu, dan kita bekerjasama dengan agency serta beberapa hotel jadi kita ga ragu lagi untuk terima tamu, kebetulan saat ini saya berada di hotel neo bungurasih" ucap R dikamar Hotel,” kata R.

Untuk meyakinkan pelanggan memakai jasanya, R tidak takut untuk memberikan dokumentasi lokasi dan kunci hotel.

R memberikan tarif yang bermacam-macam, mulai dari Rp250 ribu sampai Rp400 ribuka sekali menggunakan jasanya.**
Posting Komentar