Ingin Ada Kewenangan Lokal Sekolah Tatap Muka, Kades : Kami Tanggungjawab !

Edaran Sekretaris Daerah (Sekda) soal kegiatan belajar tetap dari rumah (BDR), nampaknya belum sepenuhnya diterima para Kepala Desa. Ketimbang membuat surat larangan belajar tatap muka di sekolah, para Kades berharap Pemkab mengeluarkan surat izin kewenangan lokal untuk penyelenggaraan siswa sekolah kembali normal tatap muka dengan segudang protokol kesehatan. 

"Kalau diberikan kewenangan lokal, saya Kades siap tanggungjawab membuka sekolah dengan tatap muka. Soal protokol kesehatan, kami siap lakukan, tinggal atur ketat protokol kesehatan. Kasihan guru dan anak-anak, sekolah "aprak-aprakan" tidak jelas begitu, " Kata Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Tempuran, Zaenal Romli di sela-sela Minggon Kecamatan, Selasa (1/9).
Tatap Muka

Camat Tempuran, Suwandi AP mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat persiapan sekolah tatap muka, namun surat penundaan tatap muka terbit 31 Agustus dari Sekda yang ditujukan kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV. Namun demikian, untuk tingkat SD dan SMP/Mts tetap persiapan tatap muka harus dilakukan jika sewaktu-waktu turun kebolehan menggelar tatap muka. Karenanya, ia meminta kejelasan Dinas Pendidikan dan Koorwilcambidik terkait hal ini, apa prosedurnya dan harus seketat apa protokol kesehatannya bagi siswa yang sebenarnya masih di lingkungan itu itu juga. Jangan sampai, sebutnya, muncul klaster baru Covid-19. "Tinggal nanti kita rapatkan lagi bareng SMP terkait persiapan tatap muka di sekolah, pasti secara bertahap gak mungkin sekaligus, " Katanya..

Menyikapi itu, Koorwilcambidik Kecamatan Tempuran, H Rohyat Nurdin S.pd MM mengaku, secara umum sekolah tatap muka jelas banyak dukungan, bukan saja dari Kades dan Pejabat, tetapi juga orangtua/wali murid.
Terakhir, dirinya juga kedatangan tamu dari SMPN 1 Tempuran yang sudah siap dan layak selenggarakan sekolah tatap muka. Namun, ia ingatkan bahwa September itu, bukan masuk sekolah tatap muka paska ada surat Sekda yang beredar kemarin, tetapi sebatas persiapan saja jika sewaktu-waktu ada edaran siap tatap muka. Itu juga, setelah sekolah melengkapi media protokol kesehatan dan sosialisasi kepada orang tua/wali muridnya. Untuk itu, harus ada kelengkapan yang di monitor desa-desa. "Mohon bantu dulu kelengkapan untuk kelayakannya, September ini bukan harus tatap muka, tapi masih persiapan menunggu kepastian tatap muka, " Katanya.**
Posting Komentar