Di depan Cakada PDIP, Megawati: Mana Ada Rakyat Yang Bisa Korupsi? Yang Korupsi Pasti Kalangan Elite

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya bersedih jika kadernya terlibat kasus korupsi dan tertangkap KPK.

Padahal justru dirinya lah yang mendirikan KPK guna memberantas adanya penyelewengan.

Megawati

Hal itu diungkapkan Megawati di depan seluruh calon kepala daerah (Cakada) yang diusung oleh PDIP. Megawati mengingatkan agar seluruh cakada menjauhkan diri dari niat korupsi.

"Saya sangat sedih kalau melihat dari kalangan PDIP yang diambil KPK. KPK itu saya yang buat lho! Jangan lupa lho! Kalau nggak percaya, lihat pembentukan KPK, MK," kata Megawati, dalam kegiatan sekolah Cakada, yang ditayangkan secara virtual, Minggu (13/9/2020) sebagaimana kami lansir dari detik.com.

Megawati mengatakan dirinya mendirikan KPK untuk mendisiplinkan kalangan elit atau pemimpin rakyat yang melakukan korupsi.

"KPK saya buat untuk mendisiplinkan kita, kalangan pemimpin dan rakyat kan kebanyakan, mana ada rakyat yang bisa korupsi? yang korupsi pasti kalangan elite, karena itu saya mau teken untuk didirikannya KPK," ujarnya.

Dia mengingatkan kepada seluruh cakada kalau keuangannya saat ini dikontrol oleh lembaga pengawas keuangan. Untuk itu, Megawati meminta seluruh kader jangan ada yang main-main.

"Keuangan kita sudah itu terkontrol dengan baik, ada BPK, KPK, OJK, gimana kalian masih mau main, coba pikir kader yang baru masuk mungkin kaget-kaget kalau saya ngomong seperti ini, jadi menurut saya, please, dedikasikan seluruh pikiran dan nuranimu bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Untuk diketahui, sekolah cakada ini merupakan ketiga kalinya dilaksanakan oleh PDIP. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dari PDIP kepada seluruh cakada baik dari kader ataupun non kader.***

Posting Komentar