Catat !!! KPU Tetapkan Paslon Pilkada Secara Online, Parpol Dilarang Kerahkan Massa

Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian telah menggelar rapat tertutup dengan seluruh sekjen parpol yang partainya ikut serta dalam Pilkada 2020. Rapat tertutup yang berlangsung secara daring ini membahas pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi corona.
Foto KPU KARAWANG

Mahfud menjelaskan, salah satu hasil rapat adalah penetapan paslon di Pilkada 2020 oleh KPU akan digelar pada Rabu (23/9) secara daring. Hal ini dilakukan demi mencegah kerumunan jika penetapan calon digelar langsung.

"Pengumuman paslon yang dianggap memenuhi syarat pada tanggal 23 September 2020, itu besok, akan dilakukan melalui rapat tertutup oleh KPU di masing-masing daerah," ujar Mahfud dalam keterangannya usai rapat.

"Dan hanya akan diumumkan melalui website dan juga ditempelkan di papan pengumuman kantor KPU," lanjut Mahfud.

Sementara itu, Sekjen NasDem Johnny G Plate yang ikut hadir dalam rapat tersebut mengatakan, pemerintah meminta seluruh parpol untuk mengimbau paslon yang diusung agar tak mengerahkan massa saat penetapan paslon Pilkada 2020.

"Diharapkan parpol dan peserta agar tidak menggerakkan massa. Pengambilan nomor urut hanya diikuti paslon dan satu orang tim. Para sekjen diharapkan mengimbau agar paslon tidak menggerakkan massa saat penetapan calon," kata Johnny saat dihubungi kumparan.


Lebih lanjut, Plate mengatakan, seluruh sekjen yang hadir juga telah berkomitmen untuk tidak melakukan penggalangan massa saat kampanye Pilkada 2020. Pemerintah dan sekjen parpol juga berharap agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru corona.

"Pilkada jangan sampai menjadi klaster baru COVID-19, menghindarkan penggalangan massa, arak-arakan dan kerumunan yang tidak sesuai PKPU. Kampanye diusahakan lebih banyak dilakukan secara daring," tandas Menkominfo itu.

Rapat tertutup ini juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Abhan, Asops Kapolri Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, MSi dan Plh. Ketua KPU Ilham Saputra.

Sementara itu sekjen parpol yang hadir yaitu:

• Sekjen PBB, Bpk Afriansyah Nur

• Sekjen PSI, Raja Juli Antoni

• Sekjen PKS, Mustafa Kamal

• Sekjen PERINDO, Ahmad Rofiq

• Sekjen DEMOKRAT, Teuku Riefky Harsya

• Sekjen PPP, Arsul Sani

• Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani

• Wasekjen Hanura, Tari Siwi Utami

• Wasekjen NASDEM, Jhony Plate

• Wasekjen Garuda, Sulistianing Sasih

• Sekjen Golkar, Ladowijk F Paulus

• Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Posting Komentar