Arab Saudi Akan Buka Kembali Haji dan Umrah, Ternyata Tak Semua Negara Diizinkan

Pemerintah Arab Saudi berencana membuka kembali pelaksanaan ibadah haji dan umrah dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi saat berkunjung ke Temanggung (5/9).
Wamenag menyebut, Pemerintah Arab Saudi memberikan syarat yang ketat jelang pembukaan kembali ibadah haji dan umrah, setelah ditutup karena pandemi Covid-19.
Kementerin Haji dan Umrah mewajibkan untuk pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Tak hanya itu, ternyata tak semua negara diperbolehkan untuk memberangkatkan jamaah ke tanah suci.
“Di samping penerapan protokol kesehatan secara ketat, termasuk juga ada ketentuan yang saya dengar, negara yang memberangkatkan itu dapat dikategorikan aman dari Covid”, ujar Wamenag saat diwawancara (5/9).
Saat ini, komjen haji tengah berada di tanah suci untuk melakukan rapat bersama Wakil Menteri Haji Arab Saudi.
Rapat tersebut membahas tentang rencana pembukaan kembali haji dan umrah dalam waktu dekat, setelah sebelumnya ditutup karena pandemi Covid-19.
Meski demikian, rencana ini belum sampai pada tahap final.
Ia berharap, dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.
Kabah

“Mudah-mudahan awal Oktober sudah ada informasi yang mendekati pasti. Sekarang mungkin sedang dievaluasi, dilakukan pengkajian oleh Pemerintah Arab Saudi”, ungkapnya.***