no fucking license
Bookmark

Akibat Awam Kerap Terjadi Pemblokiran Kartu BPNT di Karawang

Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) rawan terblokir, menyusul rendahnya SDM pemegang kartu menghafal nomor dan kekeliruan menekan tombol pin yang cukup banyak terjadi di lapangan. Kartu ATM yang melulu salah menginput pin, membuat kartu seketika terblokir, sehingga sejumlah KPM harus kembali membuka blokiran ke Bank untuk mendapatkan hak sembako bantuan. Namun sayangnya, membuka blokiran tersebut, tidak sesingkat yang di bayangkan. Bahkan, membuat para petugas PSM dan TKSK mengeluh gegara pra syarat yang diberlakukan terlalu ribet.
Foto ilustrasi: Pegang kartu BPNT


"Dulu mah mudah, kenapa sekarang buka blokiran harus pakai surat keterangan desa dan pernyataan dari TKSK ke Bank, mending formatnta di kasih mah, ini mah enggak pada tahu kan, " Kata PSM Desa Ciwaringin Salim kepada kabarkarawang.com, Senin (7/9).

Lebih jauh ia mengaku, bahwa kartu ATM BPNT yang terblokir itu jumlahnya cukup banyak, itu karena warga penerima KPM ini tak biasa menghafal kartu PIN dan atau salah ketik ketika input. Sehingga, ATM mendadak terblokir dan harus di buka lagi blokirannya. Itu, banyak terjadi di bank BNI, dan jarang di BTN untuk karti perluasan BPNT. "Banyak yang terblokir mah, itu tadi membuka blokiran jadi ribet lagi sekarang mah, " Katanya.

Keheranan juga di ungkapkan Ketua TKSK Lemahabang, Zaenal. Mengapa kartu ATM reguler saat ini ketika di blokir, membukanya kembali jadi susah. Ini terjadi baru-baru ini, karena sebelumnya cukup oleh penerima manfaat BPNT ke Bank, tapi sekarang tanpa format, desa dan TKSK harus membuat pernyataan agar blokiran bisa kembali di buka. "Harusnya dipermudah lagi lah, inikan bantuan sosial, masa membuka blokiran saja susah harus dengan syarat ini itu, " Pungkasnya.***
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x