Ternyata Paskibra dan Paskibraka Itu Berbeda Lho? Simak Perbedaannya

Presiden Joko Widodo mengukuhkan para pelajar SMA yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Dalam pengukuhan ini, Jokowi bertindak sebagai pembina upacara.

Paskibraka Pria

Sementara itu Dhea Lukita Andriana, anggota Paskibra 2020 perwakilan dari Jawa Timur, bertindak sebagai pemimpin upacara yang sekaligus mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia.

Namun tahukah anda sebenarnya paskibra dan paskibraka merupakan pasukan yang berbeda. Dilansir kabarkarawang.com dari renesia.com berikut beberapa perbedaan paskibra dan paskibraka yang perlu anda ketahui.

Paskibraka peremuan

1. Kepanjangan atau Akronim: Sebelum memahami perbedaannya, mari kita kenal terlebih dahulu perbedaan kedua nama ini. Paskibra merupakan akronim dari (pasukan pengibar bendera), sementara paskibraka adalah akronim untuk (pasukan pengibar bendera pusaka).

2. Tugas: Hal utama dalam perbedaan paskibra dan paskibraka adalah tugas mereka. Paskibra bertugas untuk mengibarkan bendera di tingkat sekolah. Sementara paskibraka bertugas untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka pada tingkat kota, kabupaten, provinsi, atau nasional.

3. Proses Seleksi: Karena tugas pada tingkat sekolah, seleksi paskibra tentu lebih mudah dan hanya mengikuti persyaratan yang ditetapkan ekskul tersebut saja. Sementara proses seleksi paskibraka akan lebih sulit dan proses yang panjang.

4. Peran Pelatih: ekskul paskibra akan dilatih oleh pelatih ekskul atau senior di sekolah. Sementara untuk para anggota paskibraka mereka dilatih oleh para anggota militer.

5. Masa Jabatan: Perbedaan paskibra dan paskibraka selanjutnya adalah dari masa tugas. Sebagai anggota paskibra di sekolah, masa jabatan sekitar satu tahun atau setiap pergantian tahun ajaran baru. Sementara masa jabatan paskibraka adalah hanya sampai pengibaran bendera pusaka pada peringatan 17 Agustus dan setelah itu mereka menjadi purna paskibraka.

6. Pakaian Dinas: Para anggota paskibra memiliki kostum atau pakaian dinas upacara yang beragam. Begitu pula dengan paskibraka yang memiliki pakaian dinas upacara khusus yang hanya dimiliki oleh mereka dan berbeda dengan anggota paskibra di sekolah.

7. Jumlah Pasukan: Jumlah pasukan pada paskibraka untuk tingkat nasional setiap tahunnya akan berjumlah tetap, yaitu 68 orang. Sementara jumlah pasukan dalam ekskul paskibra atau untuk pengibaran bendera di tingkat sekolah akan disesuaikan dengan kebutuhan upacara di sekolah tersebut.

8. Proses Pelantikan: pelantikan atau pengukuhan sebagai anggota paskibra di sekolah akan dilakukan oleh senior dan guru Pembina. Sementara paskibraka di tingkat nasional, akan langsung dilantik dan dikukuhkan oleh presiden Republik Indonesia.

9. Anggota: Anggota yang bisa ikut ekskul paskibra di sekolah adalah siswa atau siswi sekolah tersebut yang biasanya proses pembukaan calon anggota dibuka di setiap tahun ajaran baru. Sementara anggota yang bisa mendaftar paskibraka adalah sisa kelas 10 yang telah menjadi anggota paskibra sekolah tersebut atau bisa mewakili sekolah nya.

10. Persyaratan Fisik: Persyaratan fisik seperti tinggi minimal untuk calon paskibra di sekolah cenderung tidak terlalu ketat dan bisa disesuaikan, sementara untuk menjadi paskibraka, Kamu harus memenuhi syarat fisik secara mutlak misalnya memiliki tinggi minimal yang telah ditetapkan.**