PKB Instruksikan Seluruh Organ Partai Bergerak Untuk Menangkan Jagoannya

Resmi mengusung tujuh pasangan calon (paslon) kepala daerah di ajang Pemilihan Kepala Daerah ( di . Ketujuh paslon kepala daerah tersebut, yakni Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung, Lefi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja di Kabupaten Cianjur, dan Adang Hadari-Supratman di Kabupaten Pangandaran.

Selain itu, Ahmad Jamaksari-Yunsi Rinjani di Pilkada Kabupaten Karawang, Iwan saputra-Iip Miptahul Paoz di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Abu bakar Sidik-Sirojudin di Kabupaten Sukabumi, dan Pradi Supriatna-Afifah Alia di Kota Depok.

Pengusungan ketujuh paslon kepala daerah itu ditandai dengan penyerahan Formulir B1 KWK sebagai legalitas formal dukungan PKB kepada ketujuh paslon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020 di Hotel Intercontinental, Bandung, Minggu (30/8/2020).

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya optimistis para paslon kepala daerah yang diusung partainya meraih kemenangan di Pilkada Serentak 2020.

"Saya punya optimisme tinggi, saya yakin dengan sepenuh hati bahwa persiapan yang matang, langkah kreatif, dan berbagai upaya taktis strategis DPW Jabar membawa keyakinan Insya Allah saatnya PKB menang di Jawa Barat," tegas Muhaimin di hadapan kader PKB Jabar melalui live streaming.
Jagoan PKB

Dia pun menaruh harapan besar kepada ketujuh pasangan calon kepala daerah untuk mengoptimalkan seluruh kemampuannya dalam upaya menjadikan Provinsi Jabar lebih baik. "Saatnya kita perbiki Jabar, perbaiki umat, perbaiki Indonesia yang masih membutuhkan tangan dan kerja keras kita semua," katanya.

Sementara itu, ditemui seusai penyerahan SK dukungan PKB kepada ketujuh paslon kepala daerah, Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid mengaku bersyukur karena partainya mampu mengusung tujuh paslon kepala daerah dari total delapan kabupaten/kota yang menggelar pilkada di Provinsi Jabar.

"Alhamdulillah tujuh (pasangan kepala daerah) dari delapan daerah (yang menggelar pilkada) adalah kader PKB, apakah calon bupati atau wakilnya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jazilul pun menyampaikan pesan khususnya kepada seluruh paslon kepala daerah yang akan bertarung. Dia meminta seluruh paslon kepala daerah yang diusung PKB menjaga protokol COVID-19 sekaligus tidak memanfaatkan pandemi COVID-19 untuk meraih kemenangan.

"Pilkada ini jangan sampai menambah klaster baru penyebaran COVID-19 sekaligus jangan juga pandemi ini menjadi cara negatif untuk memenangkan atau mengalahkan pasangan calon karena saya pernah menyebut, kalau (pandemi) ini tidak selesai, akan terjadi perang masker," tuturnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda menegaskan DPW PKB Jabar menginstruksikan seluruh organ partai untuk bergerak bahu membahu memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh PKB.

"Kita instruksikan seluruh struktur jadi voulenteer karena kunci kemenangan adalah kemampuan kita untuk mengajak para pihak membangun solidaritas dalam rangka meraih kemenangan," tegasnya.

Menurut Huda, di ajang Pilkada Serentak 2020, PKB Jabar berkoalisi dengan beragam partai, mulai PDIP, Golkar, hingga PKS. Bahkan, kata Huda, PKB berkoalisi dengan PKS di tiga daerah sekaligus, yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung.

"Saya dapat konfirmasi, insya Allah PKS fix bergabung di Kabupaten Bandung. Kalau ini terjadi, maka (pasangan yang diusung) menjadi mayoritas dengan 26 kursi," tandasnya.***

Posting Komentar