no fucking license
Bookmark

Paslon Cekas Didukung Koalisi Super Gemuk, Ini Faktanya !

Bakal calon bupati Cellica Nurrachadian bersama wakil calon bupati Aep Syaepulloh akhirnya medeklarasikan keberpasangan mereka dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang, di Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Jumat 28 Agustus 2020.

Deklarasi Paslon Cekas

Pasangan tersebut diusung koalisi gemuk yang terdiri Partai Demokrat (9 kursi DPRD), Partai Golkar (7 kursi), PKS (6 kursi), dan Partai NasDem (2 kursi). Selain itu, pasangan yang memilih tagline "Karawang untuk semua" itu didukung pula sejumlah partai nonperlemen di antaranya Perindo, Garudra PKPI, Berkarya, dan Partai Idaman.

Prosesi deklarasi ditandai dengan pengucapan janji bersama oleh pasangan calon dan para pempinan partai pengusung. Dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara.

Dalam sambutannnya Balonbup Cellica Nurrachadiana berjanji akan membawa Karawang ke arah yang lebih baik lagi. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan dukungan selama dirinya memimpin Karawang.

Cellica berharap kepercayaan dari masyarakat berlanjut hingga ke periode berikutnya.

"Pilihan saya jatuh kepada Kang Aep sebagai pendamping dalam Pilkada merupakan jawaban dari doa-doa yang saya panjatkan dan doa dari masyarakat juga," katanya.

Sementara itu, Balowabup Aep Syaepulloh berjanji akan totalitas mengabdi kepada masyarakat Karawang jika terpilih nanti.

"Saya akan lepas status yang saya sandang saat ini demi rakyat Karawang," kata Aep yang sekarang dikenal sebagai pengusaha tingkat nasional itu.

Dian Fahrudzaman, selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai NasDem Karawang mengatakan, pihaknya mendukung dan mengusung pasangan Aep Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepullloh (Cekas) karena mereka memiliki kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Karawang.

"Pengalaman Teh Celli dalam memimpin Karawang sudah diakui masyarakat. Demikian juga kiprah Kang Aep sebagai pengusaha muda Karawang dikenal olah kalangan nasional," katanya.

Dian mengaku akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan "Cekas".

"Saya lebih baik kurang tidur 5 bulan asal pasangan ini menang, daripada tidak bisa tidur lima tahun jika pasangan ini kalah," ujar Dian.

Di tempat yang sama Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sukur Mulyono, optimistis pasangan yang didukungnya akan meraih kemenangan telak. Oleh karena itu Mulyono berpesan agar pasangan itu terus menggelorakan syiar Islam dalam masa kepemimpinannya nanti.

Ketua DPC PKS Dedi Sudrajat berpesan agar semua elemen pendukung pasangan Cekas tidak terlena oleh elektabilitas dan popularitas pasangan yang diusungnya. Dia mengingatkan semua pendukung selalu mengingat Al Khalik sebagai pemberi kemenangan.

"Mari kita berjuang dengan iklas. Satukan frekuensi dari empat partai juga partai nonparlemen. Kami pesan jangan ada debat internal di dalam koalisi, prioritaskan pemenangan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar menyebutkan, koalisi partai pendukung pasangan "Cekas" terbentuk melalui perjalanan yang cukup panjang. Pendi berharap mesin partai pendulung semuanya jalan untuk memenangkan pasangan "Cekas".

Dari pantauan PR, konsep pelaksanaan deklarasi awalnya digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta deklarasi dibatasi setiap partai hanya membawa 20 orang.

Mereka pun hanya boleh menyaksikan prosesi deklarasi dari dalam mobil yang terparkir di lapangan Monumen Kebulatan Tekad. Namun, pada kenyataannya peserta deklarasi membludak. Ratusan relawan dan kader parti ikut memadati lapangan tersebut.

Bahkan, saat deklarasi dikumandangkan, mereka turun dari dalam mobil dan merangsek ke depan panggung berdesak-desakan. Meski begitu, mereka terlihat tetap memakai masker.***

Posting Komentar

Posting Komentar

Close x