Jumlah Kader PDIP yang Maju di Pilkada Serentak Plus Gambaran Koalisinya

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan ada sebanyak 200-an lebih kader partainya yang maju di Pilkada Serentak 2020, baik sebagai calon gubernur, wakil gubernur, hingga walikota dan bupati.
"Di tingkat Kabuputen/Kota, calon Bupati atau Wali Kota yang berasal dari kader sendiri itu sebanyak 131 orang, calon wabup dan wawalkot 97. Di tingkat provinsi dari yang sudah diumumkan, calon gubernur ada dua yang dari kader, dan calon wakil gubernur ada 3 orang. Ini juga menunjukan proses kadersisasi berjalan dengan sistemik," kata Hasto dalam konferensi pers usai pengumuman pasangan calon kepala daerah PDIP gelombang IV, di Jakarta, Jumat (28/8).
Hasto juga mengungkapkan data kerjasama dengan partai lain di pilkada serentak 9 Desember mendatang. Terbanyak, PDIP berkoalisi dengan Golkar dan paling sedikit dengan PKS.
"Dari keseluruhan pasangan calon dan wakil calon kepala daerah maka kerjasama tertinggi dilakukan dengan Partai Golkar sebanyak 46 (daerah), PKB 37, PAN pimpinan Pak Zulhas dan sahabat saya Pak Eddy (Eddy Soeparno Sekjen PAN, red) itu 34, Gerindra 33, Partai Demokrat 32, PPP 19, dan PKS 13," kata Hasto.
Gambaran kerjasama dengan sejumlah partai politik itu sesuai dengan sejarah bangsa Indonesia dibentuk. Yakni mulai dari era Muhammadiyah dan NU dibentuk, lalu kelahiran Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang adalah embrio PDIP, era Orde Baru, hingga saat ini.
"Sehingga pemahaman sejarah bagi PDI Perjuangan juga tidak pernah berubah. Meskipun demikian, sesuai dengan fungsi utama partai, maka partai selalu mengedepankan proses kaderisasi yang berlangsung secara sistemik," sebut Hasto.
Hasto Kristiyanto

PDIP berkomitmen terhadap keterwakilan perempuan dalam kontestasi Pilkada serentak tahun ini. Dibeberkan dia, ada 61 orang atau setara 25 persen cakada yang diusung perempuan.
Ke depan, terkait angka itu, akan ditingkatkan, sebagai bukti perhatian besar PDIP pada kaum perempuan dalam Politik.
"Hanya saja dari partisipasi calon perempuan, yang dicalonkan oleh PDIP itu adalah 25 persen atau 61 orang. Tentu saja ke depan partai akan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap gerakan perempuan termasuk terlibat aktif di dalam dunia politik," tandas Hasto,tulis Merah Putih.**