Inilah Detik-detik Berkoalisinya Golkar & Demokrat di Pilkada Karawang 2020

Pertemuan Cellica dan DPP Golkar 
Foto dr Cellica Nurrachadiana yang bersanding bareng Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menguatkan sinyalemen bergabungnya Partai itu bersama Koalisi Cellica - Aep dalam Pilkada 2020 mendatang. Foto Cellica lengkap dengan kerudung kuning itu, juga nampak di dampingi Firli Hanggodo Ganinduto.

Disinggung kebenaran gabungnya Golkar bersama Koalisi Cellica - Aep, Ketua DPD Partai Golkar Karawang Sukur Mulyono memilih irit bicara dan berceloteh kata "Mantap". "Mantap, tapi soal resminya, kita tunggu dulu ya, " Katanya.

Mantan Bendahara DPD Partai Golkar Karawang, Putut Budi Lelono membenarkan bahwa pertemuan Cellica bersama Airlangga Hartato memang kabarnya merupakan usungan resmi partai terhadap petahana. Meskipun sempat menyandingkan dengan nama Firli Hanggodo, Putut menyebut, bahwa sepertinya Golkar menjadi partai pengusung koalisi Cellica - Aep. "Infornya seperti itu, Golkar tidak memposisikan sebagai Wakil, tapi sebagai Partai Pengusung, " Katanya. 

Politisi Partai Demokrat, Pendi Anwar mengatakan, pertemuan itu adalah sinyal kuat bergabungnya Golkar bersama Demokrat di Pilkada Karawang. Cellica, sebutnya sudah mengantongi na Cawabupnya di Pilkada. "Kita terus komunikasi, Alhamdulillah Golkar insha Allah resmi mengusung Cellica sebagai Calon Bupati, " Ujarnya.

Dengan bergabungnya Partai Golkar, maka Paslon Cellica - Aep di perkirakan meraup hampir setengah kursi DPRD Karawang, yaitu 24 kursi dari Partai Demokrat, Golkar, Nasdem dan PKS.

Kabar sebelumnya, makin rame saja jagat politik Karawang dengan berhembus kabar yang katanya, Kang Jimmy alias H.Akhamd Zamaksyari sudah mendapatkan rekom DPP Gerindra untuk Pilkada Karawang 2020.

Perkara tersebut diperkuat dengan muncul sejumlah foto dan video keakaraban Kang Jimmy yang bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto,termasuk foto Kang Jimmy yang pegang map bergambar parpol Gerindra.

Satu narasumber mengatakan dalam politik itu sangat dinamis dan perlu kiranya pihak Kang Jimmy dan pendukung berhati-hati. Kenapa demikian,sebutanya,karena bukan tidak mungkin peristiwa Pilkada 2005 bisa terulang. Dan peristiwa tersebut untuk sekelas Kang Jimmy pasti paham banget, tegasnya.
Kang Jimmy


Kang Jimmy jangan sampai mau kena tikung di menit-menit akhir pendaftaran ke KPU, ucapnya mengingatkan.

Saya khawatir Pilkada 2020 lebih keras dari pada Pilkada sebelumnya, terlebih sudah banyak petinggi partai bercakap khusus untuk Kabupaten Karawang adalah Pilkada serasa Pilgub Jabar, ungkap narasumber yang enggan jati dirinya disebutkan.

Ia menambahkan, Teh Gina dan Teh Yesi masih sangat berpeluang maju di Pilkada Karawang terlebih dua Srikandi ini sudah teruji dalam lobi politik dan besar modalnya. Misal Teh Yesi sudah mengantongi rekom dari DPP PAN,PBB dan PPP.

PDIP betul belum turun rekomnya untuk Teh Yesi tapi tidak lama akan turun.Minggu ketiga Agustus sekarang (19,red) adalah masa penting bagi para calon termasuk bacalon bupati-wakil bupati Karawang Yesi - Aldi,pungkasnya

Diketahui bersama untuk PDIP dan Golkar belum secara otentik (tersurat,red) mendukung salah satu jagoannya dalam Pilkada Karawang.***red