no fucking license
Bookmark

Ratusan Pekerja Migran & Mahasiswa Dipulangkan ke Tanah Air Dari Saudi Arabia

Lion Air menjadi maskapai nasional pertama yang mengangkut WNI dari Arab Saudi dengan penerbangan khusus (charter) selama pandami Covid-19.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT111 bertolak dari Jeddah Arab Saudi Sabtu, 9 Juli 2020 pukul 5:15 waktu setempat dengan membawa sebanyak 425 penumpang yang terdiri dari para PMI, mahasiswa dan PMI yang mengalami masalah dan ditampung sementara di shelter KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.
Sejak penghentian sementara penerbangan jemaah umrah 27 Februari untuk meredam penyebaran Covid-19, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah telah bekerja sama dengan maskapai Saudia untuk membantu kepulangan secara mandiri sebanyak 2.663 WNI/PMI melalui 9 kali penerbangan.

“Kami menjajaki kemungkinan kerja sama dengan semua maskapai yang bersedia mengangkut WNI dengan harga yang terjangkau. Kali ini maskapai Lion Air bersedia mengangkut dengan tarif 2.400 riyal, karena ini sifatnya penerbangan charter. Berangkat kosong pulang bawa penumpang,” terang Konjen Eko Hartono,dalam rilisnya yang diterima kabarkarawang.com


Para PMI tersebut, lanjut Konjen Eko, terpaksa harus pulang karena masa kontrak kerja mereka telah berakhir. Sebagian lagi harus pulang lantaran perusahaan tempat mereka bekerja ditutup, menyusul kebijakan pemerintah setempat yang melarang perusahaan-perusahaan dengan kategori tertentu beroperasi selama pandemi Covid-19.

KJRI Jeddah, jelas Konjen Eko, sifatnya membantu WNI yang terpaksa harus pulang. KJRI melakukan negosiasi dengan pihak maskapai agar harga bisa ditekan serendah mungkin. Selanjutnya, tim KJRI Jeddah membuka pendaftaran online secara perorangan dengan persyaratan dan ketentuan, diantaranya kewajiban bagi calon penumpang mematuhi protokol kesehatan.

Tim KJRI kemudian melakukan verifikasi terhadap lampiran dokumen yang disampaikan secara online dan wajib disertakan oleh setiap calon penumpang, antara lain memastikan apakah visa exit telah diterbitkan dan yang bersangkutan tidak sedang mengalamai gangguan kesehatan.

Selama penerbangan internasional reguler belum beroperasi, KJRI Jeddah terus menjajaki kerja sama dengan berbagai maskapai, terutama maskapai nasional, yang bersedia mengangkut WNI yang terpaksa harus pulang di tengah pandemi, tentunya dengan harga yang terjangkau. *Fauzy Chusny-red
Close x