Penerima BST Pertanian Dinilai Jomplang

Dibanding desa tetangga Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon yang terinput sekitar 1.400 sebagai penerima BST Pertanian, Desa Pasirukem justru jauh panggang dari pada api. Usut punya usut, Desa yang di pimpin PJs Kades berstatus PNS ini justru cuma di jatah 9 orang dari jumlah penduduk ribuan. Kondisi ini, masih menyulut "emosi" pemerintah desa dan juga masyarakat tani di desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani penggarap dan buruh tani tersebut.

"Saya tidak menyasar Pos atau Dinas, yang jelas perlu penjelasan detail dari Penyuluh yang mendatanya. Ini bukan menggunakan data sosial, tapi data up date yang di sisir ke para kelompok tani. Masa iya kita mendapat 9 orang dalam satu desa, sementara tetangga kita Pasirjaya 1.400 orang dan desa lain ratusan, jelas desa Pasirukem di rugikan dan masih menyulut emosi masyarakat tani kami, " Kata Pjs Kades Pasirukem H Nurdin kepada pelitakarawang.com, Selasa (28/7).

Pjs Kades Pasirukem

Disinggung desa lain bisa jauh datanya dari Desa Pasirukem, Nurdin mengaku, apakah penyuluh THL mendata berdasarkan kelompok tani, atau memang sepihak saja, tani bukan tani di data dan dimasukan semua, sehingga data itu muncul hingga ribuan. "Kita berulang kali menjelaskan kepada masyarakat, tetap saja rasionalisasi dapat 9 orang itu dari mana? " Ujarnya.

Kades Bayur Kidul, H Darsono mengaku, pihaknya bersama Kades Pasirjaya masih belum membagikan ratusan BST pertanian sisa, karena memang di temui masih banyak yang doubel bantuan dan atau gemuk dapat semua dalam satu KK. Permohonan peralihan, sampai saat ini belum ada respon lanjutan dari Pemkab. Memang, ada baiknya lebih condong maslahat tidak dibagikan, ketimbang diberikan tapi akan membuat rusuh di masyarakat buat apa? "Sisa ratusan belum di cairkan, biarlah dari pada ricuh, " Katanya.

Sampai berita ini ditulis, beberapa kades langsung konsultasi ke UPTD Pertanian dan Kantor Pos Karawang bersama Kepala Dinas Pertanian, Dinas Sosial dan sejumlah THL Pertanian usai rapat Minggon Kecamatan. Sayangnya, dari hasil pertemuan, redaksi belum menerima informasi lanjutan terkait hasil pertemuan tersebut. (Rd)
Posting Komentar