Gerindra Keluarkan Rekomendasi Bapaslon Pilkada di Tiga Kabupaten
Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Yuliansyah menyerahkan tiga rekomendasi untuk tiga pasang bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati di kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020
Tiga Bapaslon yang mendapat rekomendasi ialah Satono-Fahrur Rofi untuk Pilkada Sambas, Aron-Subandrio untuk Pilkada Bengkayang, dan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal untuk Pilkada Bengkayang.
“Dengan tiga rekom ini, DPP Partai Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi untuk lima kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada di Kalbar ,” kata Yuliansyah sebelum menyerahkan rekomendasi kepada tiga Bapaslon yang hadir di Kantor DPD Partai Gerindra, Rabu (29/7).
Sebelumnya, Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi kepada Hamdy Dja'far-John Itang untuk Pilkada Kapuas Hulu, dan rekomendasi kepada Iin Solinar-Rahmad Sutoyo untuk Pilkada Ketapang.
“Kita memang agak tertunda untuk dua wilayah, yaitu wilayah Melawi dan Sintang. Kita berharap semoga dalam waktu dekat bakal calon yang ditunjuk dari DPP segera keluar,” harap Yuliansyah.Yuliansah menyebutkan berdasarkan instruksi yang diterima dari DPP Partai Gerindra, semua eleman di pengurusan Partai Gerindra harus mengawal Bapaslon yang diusung.
“Bagaimanapun mereka adalah bakal calon yang ditunjuk oleh Partai Gerindra, tidak ada kata lain kita harus memenangkan mereka menjadi bupati dan wakil bupati 2020-2024,” ucap Yuliansyah.
Di tempat yang sama, bakal calon Bupati Bengkayang, Darwis menjelaskan, selain rekomendasi Partai Gerindra, ia juga telah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar.
“Dengan dua partai ini, jumlah kursi di yang kami dapat ada sembilan. Ini sudah cukup untuk membawa kami maju di Pilkada Bengkayang,” sebut Darwis.
Diketahui, Darwis merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar. Meski merupakan kader PDIP, namun dukungan dari PDIP belum juga didapat Darwis.
Terkait hal ini, menurut Darwis, semua kebijakan ia serahkan kepada DPP PDIP, termasuk apakah ia harus keluar dari PDIP nantinya.
“Kita serahkan semua kepada DPD dan DPP PDIP. Jika nanti tidak dapat rekomendasi dari PDIP, saya tetap maju di Pilkada karena sudah mendapat kepercayaan dari Ketua DPP (Partai Gerindra) Pak Prabowo dan juga Pak Airlangga (Ketum Partai Golkar), dan juga Bang Maman Abdurrahman (Ketua DPD Partai Golkar Kalbar),” tegas Darwis.
Sementara bakal calon Bupati Sambas, Satono mengatakan amanah yang diberikan Partai Gerindra kepadanya akan diperjuangkan maksimal.
“Semoga amanah yang diberikan ini akan menjadikan kami menjadi kepala dan wakil kepala daerah di Sambas,” katanya.
Pilkada Sambas diperkirakan akan diikuti empat calon. Masing-masing bakal calon saat ini sudah mengumpulkan perahu untuk menjadi kendaraan politik mereka bertarung di Pilkada.
Kondisi ini, diyakini Satono tidak menyurutkan ia dan pasangannya yang saat ini masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) menyurut. Malahan sebaliknya.
“Saya dan pasangan saya masih berstatus ASN aktif, setelah mendapat rekom dari Partai Gerindra, Senin depan akan mengajukan permohonan pengunduran diri,” tegas Satono.
Sementara,tulis suarapempred, bakal calon Bupati Sekadau, Aron menyebutkan, pertarungan Pilkada di Sekadau kemungkinan besar hanya diikuti dua pasangan saja. Aron-Subandrio akan bertarung melawan pasangan petahana, Rupinus-Aloysius.
Terbitnya rekomendasi dari Partai Gerindra disebutkan Aron akan menjadi penguat baginya untuk bertarung melawan rivalnya nanti.
“Gerindra ini partai militant, adanya kepercayaan kepada kami akan menjadikan penguat untuk membuat Sekadau baru yang lebih baik,” sebut Aron. ***