no fucking license
Bookmark

Di Karawang , Akibat Membusuk Telor Bantuan Covid-19 di Bakar

Ada sekitar 167 Tray telur bantuan provinis (Banprov) tahap 1 di Kecamatan Tempuran, di sebut membusuk, baik sejak turun maupun tak tersalurkan akibat Doubel nama, meninggal dunia maupun pindah. Sudah tak layak konsumsi, telur-telur tersebut di bakar masal pihak Kantor Pos Tempuran bersama TKSK dan Polsek. 

Kepala Pos Kecamatan Tempuran, Roni mengatakan, tidak dalam bentuk kiloan, sebanyak 167 tray telur Banprov tahap 1 yang turun Mei-Juni lalu, di bakar masal. Alasannya, jelas karena tidak layak konsumsi lagi gegara membusuk. Itu, merupakan telur yang sebelumnya seharusnya terserap, namun akibat data doubel, KPM meninggal dunia maupun pindah, jadi semakin lama dibiarkan semakin berbau dan tidak layak. Lain halnya dengan sembako dalam dus yang dikembalikan, telur-telur ini lebih cepat membusuk, karenanya, bersama Polsek, TKSK dan Koramil, telur itu dibakar. " Karna sudah busuk pak dan tidak layak jugasudah bau menyengat, " Katanya. 


TKSK Tempuran, Leo Fitriana mengatakan, telur itu bantuan provinsi tahap 1 dan sudah bau akibat lama tak terserap karena data sebelumnya banyak yang doubel dan KPM meninggal dunia hingga pindah. "Itu Banprov tahap 1, kalau dus bisa dikembalikan, kalau telur tak terserap, jeda seminggu dua Minggu saja berbau, " Katanya**
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x