no fucking license
Bookmark

Bansos Covid-19 Bagi Ribuan Pedagang dan UMKM di Karawang Tidak Jelas

Sempat di data dan di olah di Dinas Sosial, Bantuan Sosial (Bansos) penanggulangan dampak Covid-19 bagi usaha warungan seperti Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga pedagang kaki lima (PKL) masih belum jelas juntrungannya. Padahal, para pelaku usaha itu, sempat didata Disperindag dan di verifikasi di Dinas Sosial. Namun, bantuan untuk profesi ini, "Terlupakan" begitu saja. 

Foto Ilustrasi
Kasie Promosi Pengembangan dan Kerjasama industri Disperindag Ahmad Rifai SE MM mengatakan, IKM/UKM dampak dari covid 19 sejauh ini memang belum dapat Bansos dari manapun, padahal data Ikm yang kena  dampak covid 19 sudah di data dan di berikan ke Sekretariat Daerah (Sekda) dan di verifikasi oleh Dinas Sosial. Jumlahnya sendiri, kalau dari IKM Home industri ada sekitar 380 IKM, sementara dari UMKM/pedagang kaki lima ada 1.560 pedagang. Sehingga, kalau untuk UMKM/pedagang Kaki lima terdata  hampir 3.000 lebih. "Ada ribuan, sesuai spesifikasi, kita sudah kasihkan datanya ke Sekda dan di verifikasi oleh Dinsos, " Katanya.

Adapun sampai saat ini ternyata belum ada tanda-tanda bansos pedagang ini turun, katanya saat ini takut Doble Data sama Desa. Jadi, pihaknya dari  Disperindag saat ini tidak menerima  laporan yang sudah dan atau yang belum mendapatkan Bansos. Sedangkan Bansos sudah masuk Tahap ke 2 saat ini. "Di verifikasi karena katanya khawatir doubel, sementara kita belum menerima laporan lagi gang sudah dan yang belum dapat bansos UKM/IKM ini, padahalkan sudah tahap 2, " Pungkasnya.***
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x